Tanggal 15 Juli 2017 adalah hari
pernikahan kakak ipar saya. Sejak sebelum shubuh, anak-anak sudah
bangun dan langsung mandi karena harus berada di rumah kakek pukul
05.30 WIB. Kondisi ini terpaksa membuat saya tidak melakukan
pekerjaan rumah tangga seperti memasak dan membersihkan rumah. Bahkan
hingga kami sampai rumah lagi pada sore harinya.
Upaya melatih kemandirian untuk
anak-anak sebisa mungkin tetap kami latihkan meski tidak sesuai
dengan rencana awal. Pagi hari, selepas Saka bangun, saya memintanya
melepas pakaian dan kemudian mandi. Berhubung waktu sangat mendesak,
saya membantunya mengenakan pakaian agar cepat selesai. Sementara
untuk makan pagi, anak-anak hanya makan roti saja.
![]() |
Saka saat acara pernikahan Titi (15/7/2017) |
Di tempat acara dihelat, Saka cukup
mandiri. Dia bermain bersama saudara-saudaranya. Berjalan kesana
kemari, bermain balon hingga melihat saudaranya bermain game. Saat
menjelang siang hari, Saka saya ambilkan soto sulung. Awalnya Saka
saya suapi beberapa sendok saja karena dia rewel minta segera makan,
padahal sotonya masih panas. Setelah agak dingin, dia makan sendiri
hingga habis.
Adapun untuk Reksa, kami terpaksa
tidak melatih kemandirian seperti yang saya rencakan awal. Seperti
yang sudah saya singgung di awal tulisan ini, saya pun terpaksa tidak
melakukan pekerjaan rumah tangga karena harus berangkat pagi. Kami
sampai rumah lagi, sore hari. Karena sudah capek, kami sekeluarga
memilih istirahat lebih awal dari biasanya.
#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10Hari
Komentar
Posting Komentar