Saka Pertama Kali Main Otopet
Seperti biasanya, setiap hari minggu
kami sekeluarga refreshing ke alun-alun wates. Sembari ayah olahraga,
anak-anak bermain di sebelah timur alun-alun. Aturannya, anak boleh
memilih satu wahana bermain. Hanya satu saja dan tidak boleh lebih.
Kemarin minggu (16 Juli 2017), Saka minta naik odong-odong. Saya dan
Reksa menunggu hingga Saka selesai naik odong-odong. Setelah Saka
selesai, saya kemudian mengantar Reksa main otopet.
![]() |
Saka main otopet pertama kali (16/7/2017) |
Melihat Reksa main otopet, Saka
tertarik mencoba. Jika menilik aturannya, jelas Saka tidak boleh main
lagi. Berhubung yang dia inginkan adalah otopet, saya membolehkan
karena sebelumnya Saka belum pernah mencoba otopet. Saya pikir ini
kesempatan belajar bagi Saka untuk mencoba skill baru. Awalnya, Saka
agak kesulitan karena dia harus menjejak kakinya kuat-kuat. Saya
membantu mendorongnya selama satu putaran. Pada putaran selanjutnya,
Saka sudah bisa naik otopet sendiri meski pelan.
![]() |
Makan soto bersama di alun-alun Wates (16/7/2017) |
Seusai bermain, kami makan soto
bersama. Semula Saka saya suapi karena terburu ingin makan padahal
sotonya masih panas. Hanya beberapa suap saja. Setelah agak dingin,
saya meminta Saka makan sendiri hingga habis. Alhamdulillah, latihan
kemandirian Saka dalam hal makan sudah mengalami peningkatan.
Reksa Cemberut
Meski sudah memasuki “day 4”,
sebenarnya tanggal 16 Juli 2017 adalah hari ketiga tantangan melatih
kemandirian Reksa karena hari sebelumnya Reksa terpaksa libur dari
latihan. Mungkin karena terjeda hari atau oleh sebab apa, Reksa
kurang bersemangat dalam latihan kali ini. Saat saya memintanya
mengembalikan piring, Reksa memajukan bibirnya sambil protes mengapa
dia yang selalu saya suruh. Mengapa adiknya tidak disuruh
mengembalikan piring?
Saya lantas menjelaskan kepada Reksa
bahwa Saka juga sedang belajar agar lebih mandiri. Sama dengan Reksa.
Bedanya, Saka belajar makan dan berpakaian sendiri. Mengapa tidak
belajar mengembalikan piring? Karena Saka belum bisa mengangkat beban
yang berat seperti piring dan gelas kaca. Mbak Reksa sudah lebih
besar dan kuat, jadi Mbak Reksalah yang saat ini belajar
mengembalikan piring. Besok jika Saka sudah lebih kuat juga akan
belajar hal yang sama dengan Mbak Reksa.
![]() |
Reksa bersih-bersih kamar (16/7/2017) |
Setelah mendapat penjelasan, akhirnya
Reksa bisa mengerti. Dia lantas mengembalikan piring dan gelas dengan
riang. Walau tidak ikut membantu, adiknya menemani sambil bermain di
sekitar kakaknya. Setelah selesai mengerjakan tanggung jawabnya, saya
mengapresiasi upayanya hari itu dengan memuji dan memberinya jempol.
Catatan hari ini adalah beri pengertian anak mengapa dia perlu
belajar melatih kemandiriannya. Perlu dijelaskan manfaat apa saja
yang anak peroleh jika dia mandiri.
#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10Hari
Komentar
Posting Komentar