Melatih
Kemandirian Anak
Setelah libur lebaran, bersyukur
sekali kelas Bunda Sayang IIP Batch 3 mulai aktif lagi. Kali ini
materi yang kami peroleh adalah tentang apa, mengapa dan bagaimana
kemandirian dilatihkan pada anak. Materi yang sangat menarik bagi
saya mengingat kemandirian merupakan pintu masuk anak menjadi seorang
pembelajar seumur hidup.
Sebagaimana materi komunikasi
produktif, pada materi kemandirian ini pun kami ditantang untuk
mengerjakan game selama 10 hari berturut-turut. Pada game kali ini,
saya telah menyusun program “One Week One Skill” dalam rangka
melatih kemandirian anak. Adapun program tersebut adalah sebagai
berikut :
“ONE
WEEK ONE SKILL”
No.
|
Nama Anak/ Usia |
Skill
|
Periode
Latihan
|
1
|
Reksa (5y6m) | Bersih-bersih kamar Mengembalikan piring bersih ke rak piring Membantu memasukkan pakaian kotor ke mesin cuci Membuang sampah |
13-17 Juli 2017 18-22 Juli 2017 |
2
|
Saka (2y10m) | Makan sendiri Melepas dan mengenakan pakaian Membereskan mainan Mengembalikan barang ke tempat semula |
13-17 Juli 2017 18-22 Juli 2017 |
Mendadak Latihan Terstruktur
Mengikuti pengumuman sebelumnya, saya
berniat memulai game level 2 pada hari Jumat, 14 Juli 2017. Berhubung
ada pengumuman mendadak dari fasilitator bahwa pelaksanaan game ini
dimulai hari Kami, 13 Juli 2017, saya pun mendadak melatih
kemandirian anak pada hari itu juga. Jadi, sebenarnya tabel rencana
di atas saya susun setelah day 1 terlewati yakni pada Kamis malam.
Hehe..
![]() |
Reksa mengembalikan piring dan gelas ke rak (13/7/2017) |
Skill yang saya latihkan untuk Reksa
(5y6m) pada lima hari pertama adalah bersih-bersih kamar dan
mengembalikan piring bersih ke rak piring. Untuk bersih-bersih kamar,
belum saya latihkan karena pengumuman dari fasilitator mendadak.
Kamar sudah terlanjur saya bersihkan pada pagi hari. Hehe.. Adapun
untuk latihan mengembalikan piring, terlaksana pada sore dan malam
hari. Berhubung Reksa suka menonton youtuber cilik, saya bertanya
kepadanya, apakah dia pengen direkam seperti youtuber cilik juga?
Ternyata pendekatan saya ini membuatnya tertarik untuk latihan
mengembalikan piring. Setelah selesai mengembalikan piring, Reksa
melihat hasil rekaman. Dia senang karena usahanya saya apresiasi.
Sementara itu, skill yang saya
latihkan untuk Saka (2y10m) adalah makan sendiri dan melepas serta
mengenakan pakaian sendiri. Sebenarnya, kedua skill tersebut sudah
saya latihkan jauh-jauh hari. Hanya saja, dalam kondisi-kondisi
tertentu seperti saat bepergian atau saat Saka rewel, saya kadang
masih mengambil alih kemandiriannya. Pada masa latihan ini, saya
berupaya untuk konsisten dimanapun dan dalam keadaan apapun.
![]() |
Saka makan sendiri (13/7/2017) |
Sore tadi, Saka sudah makan sendiri.
Berhubung sayurnya berkuah, Saka cukup mudah mengambil makanan
menggunakan sendok. Adapun saat berpakaian, Saka sudah lancar
mengenakan celana sendiri. Meski saya masih membantunya mengangkat
celana bagian belakang. Untuk kaos, Saka sudah bisa memasukkan
lengannya sendiri. Hanya perlu dibantuk pas pertama kali memasukkan
kaos ke dalam kepala.
![]() |
Saka difoto setelah mengenakan pakaian sendiri (13/7/2017) |
Komentar
Posting Komentar