Langsung ke konten utama

DAY 10 : Tantangan 10 Hari Menstimulasi Anak Suka Membaca


Setelah seminggu lebih, anak-anak membaca buku fiksi, Rabu (8/11/2017) kemarin anak-anak minta baca buku non fiksi. Saka mengambil buku “Pintar Sains 3” dari rak lemari. Buku tebal yang sebenarnya untuk anak usia SD itu sering kami buka bersama karena Saka senang melihat gambar didalamnya. Terutama gambar makhluk hidup pada zaman dulu, seperti dinosaurus.

Buku Pintar Sains 3
Ma, ini apa?” tanya Saka saat melihat seekor binatang besar yang bisa terbang.
Oh, ini pteranodon. Binatang yang bisa terbang. Badannya besar.”
Saya pun kemudian membuka buku itu sambil menjelaskan bahwa dahulu saat awal-awal bumi ada, terdapat berbagai makhluk hidup yang ukurannya besar-besar. Seperti dinosaurus dan pteranodon ini. Namun, lama kelamaan hewan besar itu punah karena terjadi bencana besar di bumi.
Punah itu apa, Bunda?” tanya Reksa di sela-sela penjelasan saya.
Punah itu mati semua. Tidak tersisa. Yang saat ini ada tinggal telur, tapak kaki dan tulang belulangnya yang sudah membatu. Ini, contoh fosilnya,” Saya menunjukkan gambar fosil telur dinosaurus.
Kok bisa membatu, Bunda?”
Karena terkubur lama di dalam tanah.”
Sambil tiduran, kami berbincang hangat tentang dinosaurus. Terus terang saya kurang begitu menguasai topik ini. Hanya pengetahuan global yang kurang mendalam. Perbincangan malam kemarin menyisakan PR untuk saya agar lebih mendalami topik bahasan yang akan kita diskusikan terlebih dahulu. Termasuk juga merencanakan aktivitas anak setelah sesi reading time agar lebih menarik.

Saka berpose di depan pohon literasinya

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KualiahBunsayIIP
#ForThingsChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ANAK INDIGO MELALUI NOVEL

  Judul Buku : Misteri Anak Jagung Penulis : Wylvera Windayana Penerbit : PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Cetakan : I, Januari 2013 Tebal Buku : 200 halaman Harga : Rp. 48.000,- Anda penasaran mengetahui siapa anak indigo itu, namun malas membaca buku The Indigo Children karya Lee Carroll dan Jan Tober? Saran saya, bacalah Misteri Anak Jagung. Novel remaja pertama yang ditulis oleh Wylvera Windayana ini mengisahkan tentang petualangan anak indigo dalam bingkai cerita misteri. Gantari – tokoh utama novel ini – sering dihantui oleh sosok Anak Jagung. Sosok itu seringkali muncul dalam mimpi-mimpinya. Sosok yang membuat Gantari penasaran sekaligus ketakutan. Selain muncul melalui mimpi, suara tangisan sosok misterius dari arah ladang jagung juga kerap mengusik telinganya. Apakah Legenda Anak Jagung yang diceritakan nenek Gantari itu benar-benar ada? Bersama Delia, Gantari berusaha mengungkap semuanya. Usaha mereka semakin terbuka ...

Membuat Hasta Karya Bentuk Hati

Kehadiran teman, sering memicu kreativitas anak-anak. Seperti sore beberapa hari yang lalu. Mbak Septi, tetangga kami main ke rumah. Sudah pasti anak-anak sangat senang. Berbagai permainan mereka mainkan. Mulai dari permainan fisik seperti naik sepeda hingga permainan imajinatif seperti bermain peran. Setelah lelah bermain, sore itu anak-anak mengambil kertas warna. "Bikin love, Yuk!" ajak Mbak Septi. Maksudnya bikin bentuk hati dari kertas warna. "Ayuk," Reksa mengambil kertas dan spidol. Keduanya lantas menggambar bentuk hati di atas kertas warna. Setelah selesai menggambar, keduanya pun mengguntingnya. Tertarik dengan aktivitas keduanya, saya pun ikut membuat bentuk hati. Saya menggunakan teknik yang berbeda dengan anak-anak. Setelah selesai menggunting, saya perlihatkan karya saya pada anak-anak. "Nih, buatan Bunda. Kanan kirinya sama kan?" Reksa dan temannya mengamati hasil karya saya. "Iyae, Bun." "Biar sama, cara bikinnya d...

MELUNCUR DI ATAS JAHE

“Teeet! Teeet! Teeet!” Suara bel berbunyi tiga kali. Tanda ujian berakhir. “ Alhamdulillah...”, ucapku pelan. Lega rasanya ujian semester ini telah berakhir. Bergegas aku mengumpulkan lembar jawaban ke depan. Ternyata aku yang paling akhir. Setelah mengambil tas, aku duduk di samping kursi Maikah. “Mai, aku dengar kabar dari kelas 6, liburan ini kita akan diajak outbond ke Gua Pindul lho..” bisikku pada Maikah. Sudah menjadi kesepakatanku dengan Maikah, pada masa-masa ujian seperti sekarang ini, pantang bagi kami berdua membahas soal ujian sekolah. Maikah menoleh. “Oya? Asyik dong! Jadi pengen beli gatot sama tiwul.” “Ah, kau! Makanan aja yang diingat,” kucubit perut Maikah yang semakin buncit. Maikah memasukkan peralatan tulis ke dalam tas. “Memang sudah pasti ke Gua Pindul?” tanya Maikah ragu-ragu. Aku mengedikkan bahu. “Yah, semoga aja” Topik tentang liburan semester memang selalu hangat dalam perbincangan kami. Sudah seminggu kami sekelas membincangkan topi...