Hari Minggu (5/11/2017), Reksa minta
dibacakan buku Seri Cinta Lingkungan “Yuk, Selamatkan Bumi!”
karya Kak Tethy Ezokanzo. Dalam buku ini terdapat dua judul cerita
yakni “Yuk, Hemat Kertas” dan “Yuk, Hemat Listrik dan Air”.
Di halaman sampul buku ini terdapat label “Semi Komik”. Artinya,
cerita dalam buku tidak melulu dalam bentuk tulisan memanjang saja.
Namun, juga disertai dengan gambar seperti komik.
Keunikan dari buku ini, Reksa bisa
memilih jalan ceritanya sendiri. Jadi, dalam buku ini terdapat
berbagai pilihan sikap. Semisal, Rei, tokoh utama dalam cerita “Yuk,
Hemat Kertas” sewaktu menggambar kupu-kupu, gambarnya malah miring.
Dalam halaman itu juga, nanti Reksa diminta memilih apa yang
sebaiknya dilakukan Rei? Menghapusnya, mengambil kertas baru atau
membuang kertas gambar? Pilihan sikap Reksa itu nanti akan mengarah
pada satu jalan cerita tertentu.
![]() |
Buku "Yuk, Selamatkan Bumi!" |
Meski ceritanya panjang, Reksa cukup
asyik membaca buku ini karena dia dilibatkan dalam memilih alur
ceritanya. Jenis bukunya yang semi komik juga memudahkan Reksa
memahami maksud dari cerita tersebut. Rupanya satu buku yang berisi
dua cerita ini, tidak cukup bagi Reksa. Dia minta dibacakan buku lain
yang masih dalam satu seri yakni “Yuk, Cegah Banjir!”. Dalam buku
ini terdapat dua cerita juga, yakni “Yuk, Cegah Banjir” dan “Yuk,
Buang Sampah Pada Tempatnya”.
Adapun manfaat dari membaca kedua buku
ini adalah :
- Belajar konsekuensi dan melatih konsentrasi dengan memilih cerita sendiri
- Mengetahui cara menghemat kertas dan listrik
- Mengetahui penyebabab banjir dan menghindarinya
- Mengetahui bagaimana alam bermanfaat bagi manusia
- Mengajarkan kebiasaan baik, sehat dan ramah lingkungan
- Menumbuhkan kesadaran lingkungan
Melihat tema bahasannya, kedua buku di
atas memang lebih pas untuk Reksa. Meski demikian, Saka pun turut
asyik menyimaknya. Dia ikut tertawa saat melihat tokoh dalam buku
tersebut menemukan sandal di selokan. “Hehehe.. Kok sandalnya
disitu, Ma?” tanya Saka bingung. Saya pun menjelaskan mengapa
sandalnya bisa sampai masuk selokan. Mengapa selokan yang mampet bisa
berakibat banjir dan seterusnya.
![]() |
Buku "Yuk, Cegah Banjir!" |
Setelah membaca buku ini, kami
kemudian mengobrol panjang tentang kemungkinan terjadinya banjir dan
tsunami di tempat tinggal kami. Apa yang bisa kami lakukan agar
bencana tersebut tidak terjadi. Reksa mengusulkan untuk menanam
pepohonan dan tanaman bunga. Berhubung saat ini musim hujan, saya pun
punya keinginan untuk mewujudkan usul Reksa tersebut.
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KualiahBunsayIIP
#ForThingsChangeIMustChangeFirst
Komentar
Posting Komentar