Hari
Senin adalah jadwal Saka belajar di PAUD. Namun, tadi pagi Saka tidak
mau sekolah. Dia ingin di rumah saja. Baiklah, dari jam delapan
hingga sepuluh, saya menemaninya bermain. Mulai dari main puzzle,
bermain peran, main hujan-hujanan hingga main lego. Permainan yang
saya sebut terakhirlah yang akan saya ulas dalam tulisan ini.
Lego
sebenarnya adalah merk dari permainan bongkar pasang. Anak bisa
mewujudkan imajinasinya ke dalam bentuk 3D dengan cara merangkai
blok-blok yang tersedia. Karena saking terkenalnya, merk lego menjadi
melekat ke dalam permainan jenis ini.
Apa
saja manfaat dari bermain lego? Berikut, sebagian manfaat yang kami
peroleh setelah anak-anak sering bermain lego :
1.
Melatih Motorik Halus
Dengan
bermain lego, anak akan memegang, memasang, dan melepas bricks.
Ketiga aktivitas itu bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan motorik
halus anak. Yaitu kemampuan yang berhubungan dengan ketrampilan fisik
yang melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata dan tangan.
2.
Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi
Bermain
lego membuat anak berimajinasi membuat sesuatu seperti yang dia
inginkan. Seperti membuat bunga, membuat perabot tumah tangga (meja,
kursi, tempat tidur dsb) hingga membuat robot. Kemampuan berimajinasi
yang sering terlatih ini membuat anak menjadi lebih kreatif.
3.
Mengembangkan kemampuan bermain peran dan bercerita
Setelah
berhasil membuat sesuatu yang diinginkan, biasanya saya mengajak
anak-anak bermain beran dan bercerita. Seperti saat anak-anak membuat
perabot rumah tangga (meja, kursi, tempat tidur, kompor), saya
mengajak anak-anak bermain peran tentang kehidupan sehari-hari di
rumah. Tokohnya bisa menggunakan orang-orangan dari kertas.
4.
Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Biasanya
anak-anak bermain lego bersama teman mainnya. Karena bricks yang ada
terbatas, sementara masing-masing dari mereka ingin memakai bricks
tersebut, seringkali konflik muncul di antara mereka. Tidak apa-apa.
Justru dari konflik tersebutlah, anak belajar bernegosiasi. Belajar
bagaimana mengkomunikasikan sebuah masalah.
![]() |
Saka bersama karyanya, Si Robot Baik (27/11/2017) |
Saat
menemani anak bermain lego, saya biasa mengajak anak mengobrol.
Obrolan sederhana tentang apa yang ingin dia buat, mengapa ingin
membuatnya, mau menggunakan bricks warna apa, butuh berapa brick
untuk membuatnya dan sebagainya. Dari obrolan santai inilah, anak
jadi tahu tentang warna, bisa lebih lancar menghitung dan kemampuan
berbahasanya jadi lebih berkembang.
Pagi
tadi, Saka berhasil membuat dua robot. Satu robot baik, ditunjukkan
dengan tangan yang membawa bunga. Dan satu lagi robot jahat yang
ditunjukkan dengan tangan yang membawa senjata. Hehe.. Saka sendiri
yang merancang dan menyusunnya. Saya membantu memegang saat kaki
robot sudah terlalu kepanjangan. Karena kalau tidak dipegang, robot
sering jatuh. Hehe..
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#IloveMath
#MathAroundUs
Komentar
Posting Komentar