Nama Project : Sayang Binatang
Gagasan : Saka adalah anak
yang sangat sayang binatang. Bersyukur, tetangga sebelah rumah kami
mempunyai kambing dan ayam. Jadi, meski tidak memelihara binatang,
Saka bisa dengan mudah berinteraksi dengan mereka.
Hampir tiap hari, Saka minta ditemani
memberi makan kambing. Pada Senin kemarin, Saka juga mengajak Bunda
memberi makan kambing. Berhubung Reksa sedang tidak main ke tetangga,
Bunda mengajak Reksa juga. Maka, Senin kemarin kami bertiga memberi
makan kambing bersama.
![]() |
Saka "Robot Penyayang Binatang" (21/8/2017) |
Penanggung Jawab : Saka
Waktu Pelaksanaan : 21 Agustus
2017
Pelaksanaan : Sebagai
penanggung jawab, Saka bertugas menunjuk daun mana saja yang akan
dipetik dan membawa tas sebagai wadah daun. Saya memilih memetik daun
seresede yang berada di dekat rumah lantai dua. Sedangkan Reksa
memilih memetik daun pethet.
Setelah terkumpul cukup banyak, saya
bertanya pada Saka, apakah sudah cukup atau belum? Saka bilang,
sudah. Lantas, kami berjalan ke rumah simbah, tetangga sebelah rumah.
Dari jalan, tampak tiga kambing sudah menunggu kami dengan antusias.
Saka sangat senang dan langsung memberinya daun setibanya di dekat
kandang. Reksa juga ikutan memberi makan kambing. Biasanya Reksa agak
malas berinteraksi dengan binatang. Entah mengapa, kali ini agak
berbeda.
![]() |
Reksa memetik daun pethet (21/8/2017) |
Tidak menunggu waktu lama,
kambing-kambing itu menghabiskan semua daun yang kami bawa. Kambing
kenyang, anak-anak senang. Berbagi itu membahagiakan semuanya.
Apresiasi : Setelah selesai
memberi makan kambing, saya berbincang sebentar dengan simbah kakung,
pemilik kambing. Waktu itu simbah kakung sedang membuat sapu lidi.
Meski kurang bisa diajak berkomunikasi, simbah kakung masih bisa
menjawab beberapa pertanyaan sederhana. Saya bertanya di mana simbah
putri? Simbah kakung menjawab bahwa simbah putri sedang mencari pakan
ternak.
![]() |
Penampakan daun seresede (21/8/2017) |
Anak-anak asyik melihat ayam yang
sedang mengerami telur. Mungkin karena penasaran, anak-anak lama
kelamaan mendekati ayam. Saka malah sempat mengambil blarak (daun
kelapa) untuk mencolek sang ayam. Sebelum sempat mencolek, saya
langsung mengingatkan Saka. Saya menjelaskan pada anak-anak bahwa
ayam itu sedang mengerami telur. Kita tak boleh mengganggunya. Kalau
melihatnya boleh, yang tidak boleh itu mengganggu.
![]() |
Reksa dan Saka memberi makan kambing (21/8/2017) |
#Day8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar