Langsung ke konten utama

DAY 1 : Tantangan 10 Hari Mengamati Gaya Belajar Anak


Game level empat kelas Bunda Sayang IIP sudah dimulai. Tantangan dalam game ini adalah mengamati gaya belajar anak dalam aktivitas kesehariannya. Apakah gaya belajar anak cenderung visual, auditori ataukah kinestetik? Berikut kami tuliskan hasil pengamatan saya terhadap gaya belajar anak sehari-hari. 

Reksa mengobrol bersama simbah putri (7/9/2017)
 

Gaya Belajar Reksa
Pada hari pertama pengamatan, aktivitas Reksa adalah sebagai berikut :
a. Menjemur pakaian : kinestetik
b. Menaruh piring : kinestetik
c. Bermain ke rumah Mbak Fala : (saya tidak mengamati karena Reksa bermain sendiri)
d. Menonton youtube : auditori dan visual
e. Bermain ke rumah simbah tetangga: melihat simbah kakung membuat kandang hewan (auditori), bermain dengan ayam (kinestetik)

Reksa melihat simbah membuat kandang ayam (7/9/2017)

Gaya Belajar Saka
Adapun aktivitas Saka adalah sebagai berikut :
a. Membantu cuci piring : kinestetik
b. Membantu cuci baju : kinestetik
c. Ikut mengantar jemput Reksa : kinestetik
d. Bermain lego : kinestetik
e. Menonton youtube : visual dan auditori
f. Mengangkat jemuran : kinestetik
g. Bermain ke rumah simbah tetangga : memberi makan kambing (kinestetik), bermain dengan ayam (kinestetik)

Saka memberi makan kambing (7/9/2017)


Saka berpose di depan kandang ayam (7/9/2017)

#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ANAK INDIGO MELALUI NOVEL

  Judul Buku : Misteri Anak Jagung Penulis : Wylvera Windayana Penerbit : PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Cetakan : I, Januari 2013 Tebal Buku : 200 halaman Harga : Rp. 48.000,- Anda penasaran mengetahui siapa anak indigo itu, namun malas membaca buku The Indigo Children karya Lee Carroll dan Jan Tober? Saran saya, bacalah Misteri Anak Jagung. Novel remaja pertama yang ditulis oleh Wylvera Windayana ini mengisahkan tentang petualangan anak indigo dalam bingkai cerita misteri. Gantari – tokoh utama novel ini – sering dihantui oleh sosok Anak Jagung. Sosok itu seringkali muncul dalam mimpi-mimpinya. Sosok yang membuat Gantari penasaran sekaligus ketakutan. Selain muncul melalui mimpi, suara tangisan sosok misterius dari arah ladang jagung juga kerap mengusik telinganya. Apakah Legenda Anak Jagung yang diceritakan nenek Gantari itu benar-benar ada? Bersama Delia, Gantari berusaha mengungkap semuanya. Usaha mereka semakin terbuka saat

RANGKUMAN MATERI WEBINAR HOMESCHOOLING SESI 2

Lima bulan terakhir ini saya tertarik mempelajari model pendidikan homeschooling. Hari-hari saya berkutat dengan browsing dan browsing tentang apa itu homeschooling. Mengapa bisa begitu? Semua bermula dari kegelisahan saya saat masih tinggal dengan kakak perempuan saya yang mempunyai anak usia SD. Namanya Azkal (9 tahun). Setiap kali belajar bersama ibunya, setiap kali itu pula ia “ribut” dengan ibunya. Ibunya, kakak perempuan saya, merasa sejak duduk di kelas 3, Azkal susah sekali diajak belajar. Menurutnya, guru kelas Azkal kurang kreatif dalam mendidik. Seringkali hanya menyuruh anak mencatat materi pelajaran saja. Beberapa orang tua sudah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak sekolah. Sayangnya, keluhan tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan di pihak sang guru. Kondisi ini tidak berimbang dengan banyaknya materi pelajaran yang harus dipelajari siswa Sebenarnya materi pelajaran untuk SD kelas 3 belum begitu rumit. Hanya saja, sang guru menggunakan acuan Lembar Kegiatan

Menyusun Rencana Project

Latar Belakang Saya senang membaca buku humor. Saya senang membaca cerita teman yang lucu dan mengundang tawa. Saya senang bercengkerama dengan orang yang mudah bahagia. Mengapa? Karena saya jadi ikut bahagia. Oleh sebab kesenangan saya tersebut, saya pun jadi mudah bahagia. Saat membalas chat teman, saya selalu berusaha mengemas tulisan saya dengan bahagia. Saat menulis status maupun membalas komentar di social media, saya selalu menulisnya dengan bahasa yang menyenangkan. Menurut teman-teman, saya mudah sekali membuat mereka tertawa. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang ibu, saya sering menjumpai percakapan atau kejadian lucu di keluarga kami. Sebagian percakapan tersebut sudah saya tuliskan di akun FB. Sebagian belum saya tulis. Nah, melalui Ruang Berkarya Ibu, saya ingin mengoptimalkan potensi saya di bidang tulis menulis cerita lucu melalui project "Ngakak Everyday" Nama Project Ngakak Everyday : Kumpulan Cerita Lucu Rumah Jingga Tujuan 1. Mendokume