Langsung ke konten utama

Belajar Matematika dengan Buku Aktivitas


Meski tidak ada jadwal pasti, hampir tiap bulan kami sekeluarga pergi ke Jogja. Selain karena alasan tertentu yang mengharuskan kami ke Jogja, perjalanan ini seperti “our time” bagi keluarga kami yang sehari-harinya berada di rumah. Dan ada satu tempat yang tak pernah luput kami datangi yakni toko buku.

Hari minggu kemarin (3/12/2017), kami menyempatkan diri masuk Gramedia Ambarukmo Plaza. Saka langsung mengambil majalah robot. Majalah untuk anak usia SD kelas atas. Saat saya tawari buku lain, Saka menggelengkan kepala. Hehehe.. Baiklah, tidak apa. Sementara Reksa memilih buku aktivitas yang ada cerita tentang dinosaurus. 
 
Buku Aktivitas Reksa

Buku yang anak-anak beli itu menjadi buku favorit mereka beberapa hari ini. Di tengah-tengah saya mengerjakan pekerjaan domestik, Reksa malah sering bertanya, apa maksud tulisan dalam buku tersebut. Saya pun berhenti sejenak dari pekerjaan domestik, untuk meluangkan waktu membacakan tulisan itu. Sebagian besar tulisan dalam buku tersebut berisi ajakan untuk melakukan aktivitas seperti mewarnai, menggambar, menempel, mengurutkan pola hingga menghitung.

Menempel stiker telur sejumlah angka yang tertulis di bawahnya

Dalam aktivitas menempel, Reksa harus mengambil stiker di tengah buku, kemudian menempelkannya di halaman tertentu sesuai petunjuk. Melihat Reksa bolak-balik tanya tentang stiker mana yang harus ditempel dan di halaman mana dia harus menempel, saya pun terbersit ide untuk mengajarinya membaca halaman buku.
Mbak, di atas stiker ini kan ada angkanya, to. Berarti stiker itu ditempel di halaman sesuai angka tadi,” ujar saya menjelaskan kemudian memberi contoh cara mencari halamannya.
Oh, berarti kalau ada angka 60 itu berarti ditempel di halaman 60, Bunda?” tanya Reksa berusaha menangkap penjelasan saya.
Iya. Begitu ya, caranya.”
Oh, ngono...” Reksa manggut-manggut.
 
Mengurutkan dari yang terkecil

Setelah paham bagaimana cara mencari halaman, Reksa tidak banyak bertanya. Dia berusaha sendiri mencari halaman dimana stiker mesti ditempelkan. Dia hanya minta dibacakan perintahnya saja. Melalui aktivitas ini, tanpa disadari Reksa telah belajar angka hingga puluhan. Selain tentu saja aktivitas menempel, berhitung, mewarnai dan aktivitas serupa yang disukainya.

Menghubungkan angka

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#IloveMath
#MathAroundUs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ANAK INDIGO MELALUI NOVEL

  Judul Buku : Misteri Anak Jagung Penulis : Wylvera Windayana Penerbit : PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Cetakan : I, Januari 2013 Tebal Buku : 200 halaman Harga : Rp. 48.000,- Anda penasaran mengetahui siapa anak indigo itu, namun malas membaca buku The Indigo Children karya Lee Carroll dan Jan Tober? Saran saya, bacalah Misteri Anak Jagung. Novel remaja pertama yang ditulis oleh Wylvera Windayana ini mengisahkan tentang petualangan anak indigo dalam bingkai cerita misteri. Gantari – tokoh utama novel ini – sering dihantui oleh sosok Anak Jagung. Sosok itu seringkali muncul dalam mimpi-mimpinya. Sosok yang membuat Gantari penasaran sekaligus ketakutan. Selain muncul melalui mimpi, suara tangisan sosok misterius dari arah ladang jagung juga kerap mengusik telinganya. Apakah Legenda Anak Jagung yang diceritakan nenek Gantari itu benar-benar ada? Bersama Delia, Gantari berusaha mengungkap semuanya. Usaha mereka semakin terbuka saat

RANGKUMAN MATERI WEBINAR HOMESCHOOLING SESI 2

Lima bulan terakhir ini saya tertarik mempelajari model pendidikan homeschooling. Hari-hari saya berkutat dengan browsing dan browsing tentang apa itu homeschooling. Mengapa bisa begitu? Semua bermula dari kegelisahan saya saat masih tinggal dengan kakak perempuan saya yang mempunyai anak usia SD. Namanya Azkal (9 tahun). Setiap kali belajar bersama ibunya, setiap kali itu pula ia “ribut” dengan ibunya. Ibunya, kakak perempuan saya, merasa sejak duduk di kelas 3, Azkal susah sekali diajak belajar. Menurutnya, guru kelas Azkal kurang kreatif dalam mendidik. Seringkali hanya menyuruh anak mencatat materi pelajaran saja. Beberapa orang tua sudah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak sekolah. Sayangnya, keluhan tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan di pihak sang guru. Kondisi ini tidak berimbang dengan banyaknya materi pelajaran yang harus dipelajari siswa Sebenarnya materi pelajaran untuk SD kelas 3 belum begitu rumit. Hanya saja, sang guru menggunakan acuan Lembar Kegiatan

Menyusun Rencana Project

Latar Belakang Saya senang membaca buku humor. Saya senang membaca cerita teman yang lucu dan mengundang tawa. Saya senang bercengkerama dengan orang yang mudah bahagia. Mengapa? Karena saya jadi ikut bahagia. Oleh sebab kesenangan saya tersebut, saya pun jadi mudah bahagia. Saat membalas chat teman, saya selalu berusaha mengemas tulisan saya dengan bahagia. Saat menulis status maupun membalas komentar di social media, saya selalu menulisnya dengan bahasa yang menyenangkan. Menurut teman-teman, saya mudah sekali membuat mereka tertawa. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang ibu, saya sering menjumpai percakapan atau kejadian lucu di keluarga kami. Sebagian percakapan tersebut sudah saya tuliskan di akun FB. Sebagian belum saya tulis. Nah, melalui Ruang Berkarya Ibu, saya ingin mengoptimalkan potensi saya di bidang tulis menulis cerita lucu melalui project "Ngakak Everyday" Nama Project Ngakak Everyday : Kumpulan Cerita Lucu Rumah Jingga Tujuan 1. Mendokume