Langsung ke konten utama

DAY 1 : Tantangan 10 Hari Menstimulasi Anak Suka Membaca

Sebagai seorang ibu, saya tidak membatasi buku apa yang ingin dibaca anak. Saya hanya mengarahkan buku mana yang bagus untuk mereka. Jenis kelamin tidak membuat saya memilah-milah judul buku mana yang untuk anak laki-laki atau perempuan. Anak laki-laki boleh membaca cerita dalam buku princess. Sebaliknya, anak perempuan boleh membaca tentang alat transportasi atau robot.

Meski tidak saya batasi, ternyata anak-anak punya bacaan favorit sendiri. Selayaknya anak perempuan yang lain, Reksa lebih menyukai dongeng binatang atau princess. Sementara Saka, sebagaimana anak laki-laki lainnya ia menyukai buku atau majalah robot dan sarana transportasi seperti truck, pesawat dan kereta api.

Buku "Hari-Hari Seru Dorothy : Kegiatan Seru dalam Seminggu"

Hari Rabu (25/10/2017), kebetulan saya bersama anak-anak menginap di rumah simbah. Seperti biasa, anak-anak membawa buku yang ingin dibacanya. Reksa memilih membawa buku "Hari-Hari Seru Dorothy" karya Kak Yovita Siswati. Sedangkan Saka membawa majalah Spiderman dan buku "Monster Trucks".

Selepas maghrib, saya bacakan kedua buku tersebut secara bergantian. Saka yang lebih dulu saya bacakan buku sangat antusias menanyakan gambar yang terdapat di majalah.
"Ini apa, Ma? Robot jahat?" tanya Saka sambil menunjuk sebuah gambar bertangan enam.
"Ma, ini ibunya. Ini anaknya," tunjuk Saka saat melihat ada dua gambar spiderman dengan ukuran berbeda.
"Ma, Saka ngerti bedanya, lho. Yang ini ada mobilnya. Ini enggak," ungkap Saka saat melihat dua gambar yang persis tapi tak sama.

Terkadang, komentar Saka disangkal oleh Reksa. Karena tidak terima, Saka pun protes balik dengan nada suara yang lebih keras. Jika tidak dikembalikan fokus perhatiannya ke buku, bisa jadi perbincangan mereka berubah jadi pertengkaran. Hehe..

Setelah Saka puas bertanya dan bercerita, giliran saya membacakan buku untuk Reksa. Malam itu, Reksa minta dibacakan seri buku "Hari-Hari Seru Dorothy". Buku ini sebenarnya ada 8 judul buku. Namun, kami hanya memiliki tiga judul saja yakni tentang aktivitas seminggu, bakat dan cita-cita.

Buku "Hari-Hari Seru Dorothy : Bakat Istimewaku!"

Reksa cepat menangkap isi buku Dorothy karena ceritanya lekat dengan kesehariannya. Saat saya tanya, apa yang ingin kamu tunjukkan jika ada acara pertunjukan di sekolah? Reksa menjawab, "Aku ingin menyanyi". Dia pun lantas saya minta menuliskannya di lembar terakhir yang disediakan dalam buku "Dorothy".

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ANAK INDIGO MELALUI NOVEL

  Judul Buku : Misteri Anak Jagung Penulis : Wylvera Windayana Penerbit : PT. Penerbitan Pelangi Indonesia Cetakan : I, Januari 2013 Tebal Buku : 200 halaman Harga : Rp. 48.000,- Anda penasaran mengetahui siapa anak indigo itu, namun malas membaca buku The Indigo Children karya Lee Carroll dan Jan Tober? Saran saya, bacalah Misteri Anak Jagung. Novel remaja pertama yang ditulis oleh Wylvera Windayana ini mengisahkan tentang petualangan anak indigo dalam bingkai cerita misteri. Gantari – tokoh utama novel ini – sering dihantui oleh sosok Anak Jagung. Sosok itu seringkali muncul dalam mimpi-mimpinya. Sosok yang membuat Gantari penasaran sekaligus ketakutan. Selain muncul melalui mimpi, suara tangisan sosok misterius dari arah ladang jagung juga kerap mengusik telinganya. Apakah Legenda Anak Jagung yang diceritakan nenek Gantari itu benar-benar ada? Bersama Delia, Gantari berusaha mengungkap semuanya. Usaha mereka semakin terbuka saat

RANGKUMAN MATERI WEBINAR HOMESCHOOLING SESI 2

Lima bulan terakhir ini saya tertarik mempelajari model pendidikan homeschooling. Hari-hari saya berkutat dengan browsing dan browsing tentang apa itu homeschooling. Mengapa bisa begitu? Semua bermula dari kegelisahan saya saat masih tinggal dengan kakak perempuan saya yang mempunyai anak usia SD. Namanya Azkal (9 tahun). Setiap kali belajar bersama ibunya, setiap kali itu pula ia “ribut” dengan ibunya. Ibunya, kakak perempuan saya, merasa sejak duduk di kelas 3, Azkal susah sekali diajak belajar. Menurutnya, guru kelas Azkal kurang kreatif dalam mendidik. Seringkali hanya menyuruh anak mencatat materi pelajaran saja. Beberapa orang tua sudah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak sekolah. Sayangnya, keluhan tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan di pihak sang guru. Kondisi ini tidak berimbang dengan banyaknya materi pelajaran yang harus dipelajari siswa Sebenarnya materi pelajaran untuk SD kelas 3 belum begitu rumit. Hanya saja, sang guru menggunakan acuan Lembar Kegiatan

Menyusun Rencana Project

Latar Belakang Saya senang membaca buku humor. Saya senang membaca cerita teman yang lucu dan mengundang tawa. Saya senang bercengkerama dengan orang yang mudah bahagia. Mengapa? Karena saya jadi ikut bahagia. Oleh sebab kesenangan saya tersebut, saya pun jadi mudah bahagia. Saat membalas chat teman, saya selalu berusaha mengemas tulisan saya dengan bahagia. Saat menulis status maupun membalas komentar di social media, saya selalu menulisnya dengan bahasa yang menyenangkan. Menurut teman-teman, saya mudah sekali membuat mereka tertawa. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang ibu, saya sering menjumpai percakapan atau kejadian lucu di keluarga kami. Sebagian percakapan tersebut sudah saya tuliskan di akun FB. Sebagian belum saya tulis. Nah, melalui Ruang Berkarya Ibu, saya ingin mengoptimalkan potensi saya di bidang tulis menulis cerita lucu melalui project "Ngakak Everyday" Nama Project Ngakak Everyday : Kumpulan Cerita Lucu Rumah Jingga Tujuan 1. Mendokume