Memulai langkah pertama memang selalu berat. Termasuk dalam game level 10 kelas Bunsay kali ini. Selalu saja ada alasan bagi saya untuk menunda memulainya. Ya tidak enak badanlah, ya anak sudah tidurlah dan sebagainya. Dan dengan kekuatan bulan, akhirnya saya memaksa diri untuk memulai day 1.
Sore hari saat anak-anak tiduran di kamar, saya memberitahu mereka bahwa bundanya ingin mendongeng.
"Asyiiik," pekik Reksa dan Saka senang.
"Nanti kalau bagus, Reksa bilang bagus ya, Bun." Reksa berinisiatif menjadi jurinya.
"Ya. Seumpama kurang bagus, bilang kurang bagus, ya."
"Oke."
"Judulnya pohon singkong dan pohon padi," Saya memulai cerita dengan menyebut judul dongeng itu.
Dikisahkan dalam dongeng tersebut, pohon singkong sedang bersedih karena manusia tidak suka makan singkong. Manusia lebih suka makan nasi. Padahal, sebelum pohon padi sebanyak sekarang, dulu kan manusia makannya singkong. Kenapa sekarang mereka tidak suka singkong?!
Pohon singkong pun menceritakan kesedihannya pada pohon padi, sahabatnya. Sebagai sahabat baik, pohon padi ikut bersedih. Dia pun berupaya membantu pohon singkong bagaimana cara memecahkan persoalan tersebut.
Apa saja yang dilakukan pohon padi? Pertama, dia bertanya kepada pak petani mengapa manusia saat ini tidak suka makan singkong. Melalui pak petani, pohon padi menemukan ujung masalahnya. Bahwa bukan karena singkongnya, tapi karena cara mengolahnyalah yang membuat manusia enggan makan singkong.
Dalam mendongeng, saya tidak langsung menyajikan solusi atas masalah si tokoh. Tapi, saya mengajak anak-anak untuk mencoba mencari solusinya bersama. Dan ternyata, cara ini cukup membuat anak-anak berpikir kreatif.
Dia akhir cerita, Reksa memberi apresiasi pada saya dengan mengatakan bahwa dongeng bunda kali ini "bagus". Alhamdulillah. 😁
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Sore hari saat anak-anak tiduran di kamar, saya memberitahu mereka bahwa bundanya ingin mendongeng.
"Asyiiik," pekik Reksa dan Saka senang.
"Nanti kalau bagus, Reksa bilang bagus ya, Bun." Reksa berinisiatif menjadi jurinya.
"Ya. Seumpama kurang bagus, bilang kurang bagus, ya."
"Oke."
"Judulnya pohon singkong dan pohon padi," Saya memulai cerita dengan menyebut judul dongeng itu.
Dikisahkan dalam dongeng tersebut, pohon singkong sedang bersedih karena manusia tidak suka makan singkong. Manusia lebih suka makan nasi. Padahal, sebelum pohon padi sebanyak sekarang, dulu kan manusia makannya singkong. Kenapa sekarang mereka tidak suka singkong?!
Pohon singkong pun menceritakan kesedihannya pada pohon padi, sahabatnya. Sebagai sahabat baik, pohon padi ikut bersedih. Dia pun berupaya membantu pohon singkong bagaimana cara memecahkan persoalan tersebut.
Apa saja yang dilakukan pohon padi? Pertama, dia bertanya kepada pak petani mengapa manusia saat ini tidak suka makan singkong. Melalui pak petani, pohon padi menemukan ujung masalahnya. Bahwa bukan karena singkongnya, tapi karena cara mengolahnyalah yang membuat manusia enggan makan singkong.
Dalam mendongeng, saya tidak langsung menyajikan solusi atas masalah si tokoh. Tapi, saya mengajak anak-anak untuk mencoba mencari solusinya bersama. Dan ternyata, cara ini cukup membuat anak-anak berpikir kreatif.
Dia akhir cerita, Reksa memberi apresiasi pada saya dengan mengatakan bahwa dongeng bunda kali ini "bagus". Alhamdulillah. 😁
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
👍👍
BalasHapus