Semenjak
sekolah, Reksa mulai saya kenalkan dengan waktu. Yakni seputar
pengenalan pagi, siang, sore dan malam hari. Pagi hari adalah saat
matahari baru kelihatan sedikit. Saat dimana Reksa bangun dari tidur
malam hari. Siang hari adalah saat matahari berada di atas kepala.
Kalau tidak hujan, rasanya gerah. Sore hari adalah saat dimana
matahari hendak tenggelam. Biasanya langit jadi tampak memerah. Nah,
kalau malam hari itu saat di luaran gelap gulita. Saat waktunya
anak-anak tidur.
Akhir-akhir
ini, saya kadang bertanya pada Reksa tentang waktu dengan lebih
detail, yakni jam. Karena saya benar-benar bertanya, Reksa pun
antusias untuk menjawab. Awal-awal dulu, Reksa sekedar menebak saja.
Saya pun mengeceknya dengan melihat jam dinding langsung, sambil
menjelaskan bahwa ketika jarum pendek menunjuk angka 6 itu berarti
saat itu pukul 6. Saat itu, saya sengaja tidak menjelaskan menitannya
agar Reksa paham dulu tentang fungsi jarum pendek dan makna dari
angka yang ditunjuk.
Melalui
aktivitas tanya jawab yang diselingi sedikit penjelasan ini, Reksa
pun jadi mulai mengerti jam berapa dia harus sudah siap berangkat ke
sekolah. Jam berapa pula, dia bermain ke rumah temannya. Serta jam
berapa dia akan berangkat mengaji bersama temannya di masjid.
Pengenalan ini walau sambil lalau cukup memudahkan saya dalam
mengontrol aktivitas Reksa.
Nah,
sewaktu saya browsing pattern angka di pinterest, saya menemukan ada
pattern jam dinding bergambar monyet. Saya pun tertarik untuk
mengeprintnya. Biasanya Reksa tertarik bebikinan sesuatu dari bahan
kardus. Bayangan saya, pattern itu akan saya gunting dan tempel di
kardus agar lebih awet. Apalagi saat ini saya sedang tidak mempunyai
kertas tebal.
Dan
betul saja. Ternyata Reksa langsung antusias saat melihat ada kertas
print gambar jam dinding di kamar. Dia pun langsung mengajak saya
membuat jam dinding. Reksa bertugas menggunting kertas dan sebagian
kardus. Saka bagian menempel kertasnnya dengan lem. Sedangkan saya
memastikan bagaimana proses itu berjalan sambil bantu sana sini.
Akhirnya, jam dinding buatan anak-anak pun jadi. Mereka senang sekali
melihat jam dinding tersebut.
Setelah
Reksa puas memutar-mutar jarum jamnya, saya pun mulai mengajak Reksa
untuk belajar tentang jam. Hari ini, baru pengenalan jarum pendek dan
jarum panjang. Bahwa ketika jarum pendek menunjuk angka 1 dan jarum
panjang menunjuk angka 12, itu artinya saat itu jam 1 pas. Saya
mencontohkan beberapa kali hingga Reksa paham. Dan untuk mengetes
pemahaman dia, saya meminta Reksa untuk menunjukkan bagaimana posisi
jarum pendek dan jarum panjang saat pukul 7,9,12 dan sebagainya.
Alhamdulillah, Reksa bisa memahaminya.
Untuk
Saka, saya masih mengulang-ulang hitungan. Jika sebelumnya baru
menghitung sampai 5, hari ini sudah sampai 10. Seperti menghitung
baju yang dijual saat Saka dan Reksa bermain pasar-pasaran.
Menghitung susu kotak yang kami beli saat hendak ke rumah kakek.
Menghitung telur yang akan kami makan selepas maghrib dan sebagainya.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#IloveMath
#MathAroundUs
Komentar
Posting Komentar